Arum, Tank dengan Life Steal Terbesar!
20.46
Hero baru kembali rilis di Arena of Valor dan kali ini ada hero yang bernama Arum. Rilis kira-kira seminggu kemarin, Arum adalah hero Tank Magic yang susah untuk dibunuh. Role dari Arum ini adalah Tank dengan keahlian Life Steal/Herald.
Ini dia kehebatan dari Arum!
Skill
Spirit Beast milik Arum menimbulkan 60 (+0) (3% dari HP maksimum target) dalam bentuk magic damage dan memberi heal pada Arum sebesar 60(+0) (3% dari maksimum Hero) saat serangan mereka mengenai musuh. Jika Beast mengenai Creep, maka Arum hanya menerima heal 1% dari HP maksimumnya.
Arum mengeluarkan raungan yang menimbulkan 250(+0) magic damage dan memanggil Spirit Beast. Sementara Beast aktif, jika menggunakan skill lagi dan menyerang musuh akan mengurangi cooldown sebesar 50%. Arum bisa memanggil hingga 3 Beasts, dan jumlah Beasts akan menentukan kekuatan Uncaged.
Arum menggunakan semua Spirit Beast untuk memanggil singa yang akan menerjang area target, menimbulkan 500(+0) magic damage. Arum menerima peningkatan speed singkat setelah menyerang. Singa tersebut akan menerjang dengan jumlah sesuai dengan Spirit Beast yang digunakan. Efeknya adalah sebagai berikut :
Terjangan ke-1: mengurangi movement speed musuh sebesar 50% selama 1 detik.
Terjangan ke-2: mengurangi movement speed musuh sebesar 90% selama 1 detik.
Terjangan ke-3: stun musuh selama 1 detik.
Arum menghentikan gerakan musuh selama 2,5 detik dan memanggil 3 Spirit Beast. Saat aktif, Spirit Beast melindungi pemain dengan mengirimkan semua damage yang ada ke Arum yang menghentikan gerakan musuh. Namun Arum juga tidak bisa bergerak. Skill ini tidak dapat diganggu, dan Arum tak bisa menyerang atau menggunakan skill lain saat skill ini aktif.
Arum adalah tank yang memiliki life steal yang besar dari skillnya. Arcana yang diperlukan adalah arcana yang meningkatkan max HP dan regen untuk dapat memaksimalkan skill ultinya, agar dapat bertahan hidup. Item yang diperlukan juga item full defense agar dapat bertahan dari serangan lawan dan membuat Arum susah untuk dikalahkan. Gaia standard adalah item yang wajib menurut saya untuk Arum ini. Untuk combo yang terpenting adalah timing dan posisi yang tepat, dimana kalian harus melihat kondisi nyawa kalian dan posisi kawan kalian agar ketika mengunci lawan kemudian kawan kalian menyerang lawan tersebut anda tidak mati dan berhasil membunuh hero lawan.
Skin
Story
"“Leo, menurutmu aku keras kepala?”
Merasakan kehangatan si anak singa, Arum akhirnya berhasil menenangkan diri. Walaupun tidak suka akan perjodohan yang diatur untuknya, namun melarikan diri dari hal itu sepertinya hanya akan menimbulkan masalah yang lebih besar pada ayahnya. Lelah secara fisik dan mental, akhirnya dia pun terlelap di tengah kerimbunan hutan, tempat yang sudah dianggapnya sebagai rumah, di sisi Leo, sesosok teman yang dia percaya sepenuh hati.
Sepuluh tahun lalu, Arum tiba di Tamuq bersama sang ayah, Varian, yang memiliki pekerjaan sebagai prajurit. Tak butuh waktu lama baginya untuk menerima kenaikan pangkat, dan akhirnya dia pun berpangkat Jenderal berdasarkan keputusan Dewan Federal. Namun, kedamaian tidak berlangsung lama. Pertikaian antara pihak Federation dan Verno Woods terus meningkat dan Tamuq, sebuah kota kecil yang terletak tepat di perbatasan, menjadi lokasi ideal kedua faksi untuk berperang.
Arum pada dasarnya merupakan individu bijaksana dan pengertian, dan dia menyadari seberapa besar tekanan yang dirasakan ayahnya. Namun, bagaimana mungkin dia sanggup mengenyahkan rasa cintanya untuk Verno Woods, tempat dia bertemu dan menyelamatkan Leo serta perjanjian yang dibuatnya dengan arwah Beast Lion Clan, hanya demi membantu ayahnya? Memang, banyak pihak yang bersikap tak bersahabat pada Arum karena masa lalunya yang tak biasa dan sikapnya yang netral—lagipula, akhir-akhir ini semua orang bersikap sangat waspada. Jika bukan karena reputasi yang dimiliki Varian, bisa saja Arum sudah dijebloskan ke penjara karena berkomunikasi dengan pihak musuh.
Peperangan semakin dekat, dan Varian pun memaksa Arum untuk menikahi Rahms. Arum sadar ini demi keselamatan dirinya, karena sang ayah tak yakin dapat kembali dari peperangan kedua ras tersebut dengan selamat dan satu-satunya cara untuk menjaga Arum adalah dengan menikahkannya dengan Rahms, satu-satunya cendekiawan berdarah bangsawan di Tamuq. Nantinya setelah menikah dengan Rahms, Arum akan memiliki segala kekebalan politis dan tak bisa lagi menjadi sasaran olok-olok khalayak ramai. Hal ini tentunya menjamin masa depan yang lebih aman dan cerah untuknya, walaupun Rahms bukanlah individu yang terbaik dan tanpa dosa.
Namun, karena tindakan Arum yang melarikan diri, rencana Varian yang telah disusun rapih pun menjadi berantakan dan orang-orang pun mulai kehilangan kepercayaan pada dirinya. Mereka berpikir bahwa Varian menyusun semua rencana ini agar putrinya dapat melarikan diri ke Verno Woods. “Dasar pengkhianat tak tahu malu!” teriak para warga yang sudah muak, dan akhirnya memutuskan untuk menjebloskan Varian ke penjara, yang merasa sangat terbebani oleh rasa bersalah dan berupaya untuk mencari pembelaan atas apa yang telah diperbuatnya.
Begitu pun dengan Arum yang dilanda stress berat. Akhirnya dia pun diam-diam menyelinap, kembali ke Tamuq dan pulang ke rumahnya namun tak mampu bertemu ayahnya—di mana hanya ada prajurit yang menanti, dengan ekspresi dingin. Arum hanya bisa pasrah saat mengetahui bahwa ayahnya telah dijebloskan ke penjara. Dia pun bersedia untuk ditangkap dengan syarat ditempatkan dalam sel yang sama dengan sang ayah. Mereka pun menyanggupinya karena bagaimanapun dia adalah puteri Varian, sesosok figur yang dulu memiliki pengaruh besar.
Arum pun bereuni dengan ayahnya di penjara. Namun, sosok yang dulunya dikenal teguh dan gagah, kini nampak suram dan lemah. Tak pelak, hati Arum pun hancur berkeping-keping melihatnya.
“Anakku, mengapa kau kembali? Mereka...mereka akan memenggal kepala kita!”
“Maafkan aku, Ayah. Kalau bukan karena kekeraskepalaanku dan keegoisanku, kau tak akan berada dalam situasi ini,” isak Arum, berlutut di hadapan sang ayah dan menyesali perbuatannya.
“Tidak, ini salahku. Andaikan Ayah tidak memaksamu untuk menikah, kamu tak akan...”
“Ayah, jangan menangis! Percayalah, aku akan membebaskanmu!”
Determinasi yang kuat menyelimuti Arum biasanya tampak gemulai. Inilah pertama kalinya dia membangkitkan kekuatannya, kekuatan tanpa batas yang diperolehnya dari arwah Beast. Sikapnya pun berubah drastis. Entah dari mana, muncul sosok arwah hewan buas di sisinya, yang memancarkan aura bahaya serta tatapan mengancam. Varian sadar akan ikatan puterinya dengan the Woods, namun tak pernah menyangka bahwa dia mampu mengendalikan kekuatan mistis yang begitu kuatnya.
Hanya dalam beberapa detik, semua kekuatan anugerah dari arwah Beast pun menyelimuti Arum, yang menahbiskan dirinya sebagai Guardian of the Lions yang baru dan sebagai akibatnya dia bukan lagi manusia namun bagian dari the Woods. Arum sebelumnya tak pernah berupaya untuk membangkitkan kekuatannya, sehingga tak mampu memberi penjelasan yang masuk akal pada ayahnya, namun situasi yang genting memaksanya untuk bertindak cepat. Dia memerlukan kekuatan untuk membebaskan diri dari penjara, untuk mengenyahkan semua yang menghalangi, dan untuk menyelamatkan sang ayah tercinta!
“Spirits of all Beasts, telah tiba saatnya untuk pembalasan!”"
Merasakan kehangatan si anak singa, Arum akhirnya berhasil menenangkan diri. Walaupun tidak suka akan perjodohan yang diatur untuknya, namun melarikan diri dari hal itu sepertinya hanya akan menimbulkan masalah yang lebih besar pada ayahnya. Lelah secara fisik dan mental, akhirnya dia pun terlelap di tengah kerimbunan hutan, tempat yang sudah dianggapnya sebagai rumah, di sisi Leo, sesosok teman yang dia percaya sepenuh hati.
Sepuluh tahun lalu, Arum tiba di Tamuq bersama sang ayah, Varian, yang memiliki pekerjaan sebagai prajurit. Tak butuh waktu lama baginya untuk menerima kenaikan pangkat, dan akhirnya dia pun berpangkat Jenderal berdasarkan keputusan Dewan Federal. Namun, kedamaian tidak berlangsung lama. Pertikaian antara pihak Federation dan Verno Woods terus meningkat dan Tamuq, sebuah kota kecil yang terletak tepat di perbatasan, menjadi lokasi ideal kedua faksi untuk berperang.
Arum pada dasarnya merupakan individu bijaksana dan pengertian, dan dia menyadari seberapa besar tekanan yang dirasakan ayahnya. Namun, bagaimana mungkin dia sanggup mengenyahkan rasa cintanya untuk Verno Woods, tempat dia bertemu dan menyelamatkan Leo serta perjanjian yang dibuatnya dengan arwah Beast Lion Clan, hanya demi membantu ayahnya? Memang, banyak pihak yang bersikap tak bersahabat pada Arum karena masa lalunya yang tak biasa dan sikapnya yang netral—lagipula, akhir-akhir ini semua orang bersikap sangat waspada. Jika bukan karena reputasi yang dimiliki Varian, bisa saja Arum sudah dijebloskan ke penjara karena berkomunikasi dengan pihak musuh.
Peperangan semakin dekat, dan Varian pun memaksa Arum untuk menikahi Rahms. Arum sadar ini demi keselamatan dirinya, karena sang ayah tak yakin dapat kembali dari peperangan kedua ras tersebut dengan selamat dan satu-satunya cara untuk menjaga Arum adalah dengan menikahkannya dengan Rahms, satu-satunya cendekiawan berdarah bangsawan di Tamuq. Nantinya setelah menikah dengan Rahms, Arum akan memiliki segala kekebalan politis dan tak bisa lagi menjadi sasaran olok-olok khalayak ramai. Hal ini tentunya menjamin masa depan yang lebih aman dan cerah untuknya, walaupun Rahms bukanlah individu yang terbaik dan tanpa dosa.
Namun, karena tindakan Arum yang melarikan diri, rencana Varian yang telah disusun rapih pun menjadi berantakan dan orang-orang pun mulai kehilangan kepercayaan pada dirinya. Mereka berpikir bahwa Varian menyusun semua rencana ini agar putrinya dapat melarikan diri ke Verno Woods. “Dasar pengkhianat tak tahu malu!” teriak para warga yang sudah muak, dan akhirnya memutuskan untuk menjebloskan Varian ke penjara, yang merasa sangat terbebani oleh rasa bersalah dan berupaya untuk mencari pembelaan atas apa yang telah diperbuatnya.
Begitu pun dengan Arum yang dilanda stress berat. Akhirnya dia pun diam-diam menyelinap, kembali ke Tamuq dan pulang ke rumahnya namun tak mampu bertemu ayahnya—di mana hanya ada prajurit yang menanti, dengan ekspresi dingin. Arum hanya bisa pasrah saat mengetahui bahwa ayahnya telah dijebloskan ke penjara. Dia pun bersedia untuk ditangkap dengan syarat ditempatkan dalam sel yang sama dengan sang ayah. Mereka pun menyanggupinya karena bagaimanapun dia adalah puteri Varian, sesosok figur yang dulu memiliki pengaruh besar.
Arum pun bereuni dengan ayahnya di penjara. Namun, sosok yang dulunya dikenal teguh dan gagah, kini nampak suram dan lemah. Tak pelak, hati Arum pun hancur berkeping-keping melihatnya.
“Anakku, mengapa kau kembali? Mereka...mereka akan memenggal kepala kita!”
“Maafkan aku, Ayah. Kalau bukan karena kekeraskepalaanku dan keegoisanku, kau tak akan berada dalam situasi ini,” isak Arum, berlutut di hadapan sang ayah dan menyesali perbuatannya.
“Tidak, ini salahku. Andaikan Ayah tidak memaksamu untuk menikah, kamu tak akan...”
“Ayah, jangan menangis! Percayalah, aku akan membebaskanmu!”
Determinasi yang kuat menyelimuti Arum biasanya tampak gemulai. Inilah pertama kalinya dia membangkitkan kekuatannya, kekuatan tanpa batas yang diperolehnya dari arwah Beast. Sikapnya pun berubah drastis. Entah dari mana, muncul sosok arwah hewan buas di sisinya, yang memancarkan aura bahaya serta tatapan mengancam. Varian sadar akan ikatan puterinya dengan the Woods, namun tak pernah menyangka bahwa dia mampu mengendalikan kekuatan mistis yang begitu kuatnya.
Hanya dalam beberapa detik, semua kekuatan anugerah dari arwah Beast pun menyelimuti Arum, yang menahbiskan dirinya sebagai Guardian of the Lions yang baru dan sebagai akibatnya dia bukan lagi manusia namun bagian dari the Woods. Arum sebelumnya tak pernah berupaya untuk membangkitkan kekuatannya, sehingga tak mampu memberi penjelasan yang masuk akal pada ayahnya, namun situasi yang genting memaksanya untuk bertindak cepat. Dia memerlukan kekuatan untuk membebaskan diri dari penjara, untuk mengenyahkan semua yang menghalangi, dan untuk menyelamatkan sang ayah tercinta!
“Spirits of all Beasts, telah tiba saatnya untuk pembalasan!”"
Itu dia informasi mengenai Arum. Besok pada tanggal 29 Juli AOV akan mengadakan event besar-besaran dan hero asli dari Indonesia yaitu Wiro Sableng juga akan siap hadir di AOV!
Semakin menarik!
0 komentar