Hello bertemu lagi dengan saya...

Kali ini kita akan mencoba me-review film yang baru saja saya liat kemarin, Suicide Squad.

Film yang diangkat dari DC Comics ini produksi dari DC entertaiment. Dengan pemeran yang sangat cocok dengan karakter dari tokoh yang diperankan menjadi salah satu poin penting yang membuat film ini layak ditonton.

Suicide squad, bercerita setelah kejadian di film "Batman v Superman : Dawn of Justice", setelah kematian superman (di film tersebut) para anggota militer sedikit berlega dan juga was-was karena takut jika ada "superman" (maksudnya orang dengan berkekuatan super) selanjutnya memiliki kepribadian yang buruk. Kemudian muncul lah ide dari seorang wanita yang bernama Amanda Waller, dia berniat untuk "mengendalikan" penjahat yang memiliki kekuatan super dan menjadikannya sebagai tim. Awalnya ditolak, tetapi setelah pertimbangan dengan memperlihatkan bahwa Amanda mampu mengendalikan Enchantress hal itu pun disetujui. Tim ini beranggotakan Harley Quinn, Deadshot, Captain Boomerang, Killer Croc, El Diablo, Katana, Slipknot, dan diketuai oleh Rick Flagg.

Yaa inilah yang membuat unik film ini, kumpulan dari para penjahat justru memiliki tugas untuk mengalahkan penjahat. Penjahat dalam film ini adalah Enchantress yang lepas kendali bersama dengan saudaranya. Enchantress mampu membuat pasukan dari para manusia dan tugas dari tim ini adalah untuk mengalahkannya

Yaa, disetiap adegan film ini kalian akan sering tertawa ketika mereka sedang berbincang-bincang dengan santainya. Apalagi Harley Quinn yang selalu mengatakan kata-kata yang bikin kita merasa "njirr" dan menjadikan tim ini tidak pernah berdebat.

Adegan Joker dan Harley, cinta sang psikopat sangat romantis!

Awalnya Harley Quinn, bernama asli Dr. Harleen F. Quinzel adalah dokter rumah sakit jiwa yang menangani pasien bernama Mr J (Joker). Lama kelamaan si Harley jatuh cinta dengan pasiennya tersebut dan memenuhi keinginan si joker, yaitu ia ingin sebuah senapan. Setelah itu, seluruh orang di RSJ dibantai habis-habisan dan tersisa Harley sendiri. Disinlah kata-kata Joker yang populer itu muncul "I'm not gonna kill you.. I'm just gonna hurt you really really bad." Setelah disiksa oleh joker, ia pun menjadi gila, seorang psikopat dan mereka berdua menjadi Raja dan Ratu di Gotham City.

Yang pertama Harley quinn, diperankan oleh Margot Robbie ini sukses membuat saya terkesan dan sering membuat saya tertawa. Penjahat seksi ini disetiap adegan mampu mebuat film tidak terasa bosan, ketika melawan penjahat pun ia terlihat sangat keren. Karakter seorang psikopat yang sangat gila ini sangat cocok!

Kemudian Joker, diperankan oleh Jared Leto. Karakter psikopatnya sangat dapat, kegilaannya sebagai seorang "joker" pun tidak dapat diragukan lagi. Cintanya terhadap harley menjadikan ia melakukan apapun untuk menyelamatkannya. Tetapi dalam film tersebut ia muncul tidak terlalu sering, menjadikan kurangnya penilaian saya tentangnya.

Yaa, seperti itulah pendapat saya tentang film ini. Jika disuruh memberi nilai, saya menilai 8,6 dari 10. Sebelum itu, di ending film ini ada sekilas tentang gambaran tentang film DC selanjutnya yaitu Justice League. Digambarkan bahwa Amanda menyerahkan data rahasia tentang orang berkekuatan super kepada Bruce Wayne (Batman). Dan batman berencana untuk mengumpulkan mereka untuk dijadikan sebagai rekan.